CSS

Search This Blog

Akbar Tandjung: Sikap Partai di Setgab Tak Harus Sama

PayakumbuhCheater News - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, sikap partai di sekretariat gabungan (Setgab) tidak seharusnya sama dengan partai koalisi yang lain.

"Masing-masing partai memiliki acuan pemikiran dan pandangan yang berbeda. Sehingga tidak seharusnya pandangan partai koalisi selalu sama untuk mendukung kebijakan pemerintah," kata Akbar di Jakarta, Selasa (12/4).

Ia mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang membicarakan soal kontrak baru koalisi, bahwa ada format dan pola baru dalam kontrak koalisi yang baru. Salah satunya, ada kesamaan sikap partai anggota koalisi untuk mendukung pemerintah.

Menurut dia, Partai Golkar yang memiliki moto "Suara Golkar, Suara Rakyat", maka kebijakan pemerintah yang mendukung aspirasi rakyat akan didukung. Tapi, apakah sikap Partai Golkar sama dengan partai lain," katanya.

Akbar juga menyayangkan bila Aburizal Bakrie yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Harian Setgab akan diganti dan menjabat sebagai wakil ketua.

"Kalau menjabat wakil ketua dan tidak memiliki peranan, maka percuma saja. Seharusnya juga menghormati Partai Golkar yang berada di urutan kedua dalam peroleh suara pemilu. Adanya wacana ketua harian digilir pun tidak akan efektif," tuturnya.

Sekretaris Sekretariat Gabungan partai politik koalisi, Syarif Hasan, mengatakan, kontrak kesepakatan yang baru tersebut pada prinsipnya menitikberatkan penguatan koalisi yang tidak hanya pada jajaran eksekutif tetapi juga di dalam parlemen.

Dalam kesepakatan yang baru itu, menurut dia, juga diatur tentang evaluasi yang akan dilakukan secara berkelanjutan. Selain menghasilkan kontrak kesepakatan baru, evaluasi koalisi yang dilakukan oleh Presiden Yudhoyono juga mengubah struktur organisasi sekretariat gabungan.

Aburizal Bakrie yang semula menjabat ketua harian setgab kini posisinya bergeser menjadi wakil ketua. Sedangkan pimpinan rapat rutin setgab akan dijabat oleh ketua umum partai politik anggota koalisi yang menurut Syarif Hasan bertujuan agar para anggota koalisi memiliki kontribusi dan rasa keterlibatan lebih tinggi.

Syarif mengatakan sampai saat ini hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum menentukan sikap terhadap kontrak kesepakatan koalisi yang baru.(Ant/BEY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Isi Komentar Anda pada opsi Google/Blogger Untuk Anda yang memiliki Akun Google/Blogger.
Silakan Isi Komentar Dengan Baik Dan Bijak.

COMEN