JAKARTA - Sebelum menjadi vokalis yang tergabung di  bawah bendera Republik, Rury pernah bekerja di balik meja bar dan  bermain sulap dengan botol. Lama tak berlatih, dia mengaku kaku juggling botol.
Ya, Rury sempat menjalani profesi sebagai bartender, setelah lulus dari Akademi Pariwisata, di tahun 2002 lalu.
"Sebelum  memutuskan untuk ngeband, gue sudah jadi bartender dan di situ gue main  jugling selama dua tahun, gue pun sempat kerja di bar," ucap Rury usai  pembuatan video klip Tyar keyboardis Republik bertajuk untuk apa di  kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2011).
Lebih lanjut  dia mengatakan, kalau ketertarikan dirinya untuk bekerja di bar sebagai  bartender ini, karena memang dia punya dasar lulusan akademi pariwisata.
"Kebetulan  gue bisa jadi bartender, karena memang basicnya gue itu dari akademi  pariwisata. Makanya gue ditawari untuk jadi model video klip. Buat gue, juggling itu seni. Keren saja, makanya gue tertarik," imbuhnya.
Menjadi  seorang bartender yang baik sekaligus harus pandai jugling, menurut  Rury tidaklah mudah. Apalagi Rury harus bergabung di Sahid Bartender  Club.
"Gue belajar pas di kampus di tahun 2002, gue latihan di  kampus dan sempat gabung di Sahid bartender club, dan akhirnya gue jadi  bartender sebelum di Republik," tukasnya.
Tak dipungkiri, jika untuk bisa juggling tidak mudah, karena diakuinya harus banyak berlatih agar tidak merasa kaku.
"Susah banget, tapi untuk bisa main juggling  itu gue harus banyak latihan. Karena kalau tidak megang botol itu  rasanya kaku banget. Kayak tadi, gue baru main lagi," bebernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Isi Komentar Anda pada opsi Google/Blogger Untuk Anda yang memiliki Akun Google/Blogger.
Silakan Isi Komentar Dengan Baik Dan Bijak.