PayakumbuhCheater News - Perubahan status Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie  dari Ketua Harian menjadi Wakil Ketua dalam Sekretariat Gabungan  (Setgab) dinyatakan Golkar sebagai usulannya sendiri. Diharapkan, ketua  umum partai peserta Setgab, yang memimpin rapat koalisi secara  bergantian akan merasakan dinamika rapat.
"Golkar sangat ikut  terlibat dalam perumusan penguatan kontrak koalisi, jadi kami tidak  mungkin ada masalah dengan isi kontrak," ujar Sekjen DPP Golkar Idrus  Marham, di Gedung DPR, Selasa (12/2). 
Idrus menolak jika  masyarakat menyebut kontrak tersebut sebagai kontrak baru. Ia bahkan  menyebutnya sebagai kontrak penguatan koalisi. Mekanisme giliran  pimpinan rapat koalisi oleh ketua umum partai peserta koalisi disebutkan  Idrus masih akan di bahas oleh Ketua Setgab Susilo Bambang Yudhyono dan  Wakil Ketua Aburizal Bakrie. 
Dirinya pun membantah perubahan  status Ical ini sebagai pengerdilan posisi Ical dalam Setgab. "Secara  teknis keputusan dalam koalisi tetap didiskusikan dengan Ketua dan Wakil  Ketua yang dihadiri oleh peserta koalisi," ujarnya.
Idrus  menambahkan bahwa rapat koalisi yang akan dilangsungkan sekali setiap  tiga bulan akan diatur oleh Sekretaris Setgab dan dipimpin secara  bergantian oleh ketua umum partai peserta koalisi. Anggota Komisi II ini  juga menegaskan, dalam kontrak penguatan tidak ada klausul yang  melarang kekritisan anggota partai koalisi dalam forum DPR.
Soal  penandatanganan kontrak penguatan, Idrus menyatakan semua peserta  koalisi akan menandatanganinya secara bersamaan di hadapan masyarakat  dan wartawan. "Kapannya masih menuggu konfirmasi dari 
Presiden, karena itu hak Presiden," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Isi Komentar Anda pada opsi Google/Blogger Untuk Anda yang memiliki Akun Google/Blogger.
Silakan Isi Komentar Dengan Baik Dan Bijak.