Kucing itu memiliki dua telinga
 normal, dua telinga tambahan yang terbalik 180 derajat, dan telinga 
kelima yang berukuran sangat kecil. Ilmuwan itu, yang bertahun-tahun 
mempelajari keanehan hewan, mengambil foto sinar-X telinga tak lazim 
dari kucing itu. Namun, ia membawanya ke rumah untuk diberikan kepada 
anaknya. Obryvkov mengatakan, kucing bernama Luntya itu juga memiliki 
cakar besar, tetapi kelakuannya tidak berbeda dengan kucing lain.
Ia ingin membiakkan hewan peliharaan barunya itu dengan kucing
 bertelinga empat, yang tinggal di Vladivostok, guna menciptakan jenis 
baru dari hewan berbulu tersebut. Obryvkov telah mempelajari seekor anak
 sapi, yang memiliki dua kepala, dua ekor, dan dua jantung; seekor 
kambing bermata satu; ayam berkaki empat; babi kembar siam; serta seekor
 kuda dengan dua hidung dan tiga mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Isi Komentar Anda pada opsi Google/Blogger Untuk Anda yang memiliki Akun Google/Blogger.
Silakan Isi Komentar Dengan Baik Dan Bijak.