Beberapa hari lalu, sahabat saya, Jerri Mapanta Chaniago mengirim email 
kepada saya, Achmad Annama (Anam) bahwa dia akan memberikan oleh-oleh 
berupa Rendang Belalang langsung dari Sawah Lunto, Sumatera Barat. "Hah? Belalang?" Teriakku dalam hati. Penasaran, aku mulai browsing di
 internet, mencari tahu makanan apa ini sebenarnya. Hasilnya? Nol besar!
 Tidak ada satu informasi pun yang signifikan. Rabu sore, dia sms bahwa 
teman yang dititipinya Rendang Belalang sudah mendarat di bandara 
Sepinggan, Balikpapan. tak menunggu waktu lama, saya minta seseorang 
untuk mengambilnya. Penasaran...
Di depan saya sekarang sudah hadir 2 
plastik berisi Rendang Belalang. Memang bukan untuk saya semuanya, tapi 
untuk seluruh teman-teman kantor. Tapi, saya sudah tak sabar membukanya.
 "What! It's True!" Batinku, Ya, tiap plastik berisi 6 bongkah 
daging rendang kering dengan balutan daun singkong dan entah berapa 
ratus ekor belalang. Menyadari bentuk binatang kecil di hadapannya, 
sebagian teman mundur teratur. Sementara saya tetap penasaran. Saya 
comot seekor belalang mungil tak berdosa itu dan memasukkannya ke dalam 
mulut. Kress... renyah! Enak, setelah dikunyah dan dilumat di 
mulut, saya simpulkan rasanya mirip udang kecil. Gurih dan sedikit manis
 bercampur dengan pedas khas rendang. Wow, sensasional!
http://mainmakanminum.blogspot.com/2011/09/kedahsyaran-rasa-rendang-belalang-sawah.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Isi Komentar Anda pada opsi Google/Blogger Untuk Anda yang memiliki Akun Google/Blogger.
Silakan Isi Komentar Dengan Baik Dan Bijak.