Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menganggap Nazaruddin dalam kasus
suap proyek wisma atlet di Sumatera Selatan layak mendapatkan perhatian
lebih serius daripada Nunun Nurbaeti dalam kasus suap pemilihan deputi
Gubernur Bank Indonesia.
"Bukan karena kasus Nunun melibatkan kader kami, tapi memang kasus
Nazaruddin saat ini menjadi perhatian serius dan strategis dari aparat
penegak hukum," kata Presiden DPP PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, di Surabaya,
Senin.
Menurut dia, kasus yang membelit istri mantan Wakapolri sekaligus
mantan Cagub DKI Jakarta dari PKS, Adang Darajatun, itu tidak hanya
melibatkan PKS, melainkan juga parpol lain.
"Oleh karena itu, tidak etis kalau kami sendiri yang mengomentari
kasus Nunun. Apalagi kasus dan isunya berbeda dengan Nazaruddin,"
katanya usai berbicara dalam forum silaturahmi dengan tokoh masyarakat
di Jatim itu.
Sementara itu, soal Nazaruddin, dia meminta pemerintah dan aparat
penegak hukum menindaklanjuti pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan
mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat itu terkait keterlibatan pucuk
pimpinan Partai Demokrat dalam kasus korupsi.
"Nazaruddin banyak memberikan keterangan terkait skandal korupsi.
Kami berharap, jangan sampai ada yang dipetieskan karena keterangan dia
sangat berharga," kata Luthfi.
Terkait tertangkapnya Nazaruddin di Kolumbia, dia memberikan
apresiasi kepada pemerintah dan aparat penegak hukum yang selama ini
telah bekerja keras memburu koruptor yang dipecat dari keanggotaannya di
DPR itu.
Dia juga menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah bekerja
dalam pemberantasan korupsi, namun dia mengakui memang belum optimal.
"Untuk itu, kami akan terus meningkatkan komunikasi politik dengan
Presiden guna mendorong pemberantasan korupsi di Tanah Air," katanya.
Luthfi merasa prihatin dengan konstelasi politik nasional yang
menunjukkan tidak adanya kedewasaan berpikir para kader yang lebih
mengutamakan persoalan duniawi ketimbang rohani.
"Sejumlah tokoh-tokoh politik nasional kita tak diragukan lagi
integritasnya, profesionalitasnya, bahkan intelektualitasnya, tapi
sangat mudah tergoda oleh urusan-urusan duniawi," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Isi Komentar Anda pada opsi Google/Blogger Untuk Anda yang memiliki Akun Google/Blogger.
Silakan Isi Komentar Dengan Baik Dan Bijak.