CSS

Search This Blog

Jupe dkk Beri Dukungan Moril Buat Yoyo - Iyut

Julia Perez
Kasus narkoba yang menjerat Yoyo Padi dan Iyut Bing Slamet membuat beberapa artis yang merupakan teman mereka ikut prihatin. Kini artis Julia Perez bersama dengan Yati Octavia dan Mpok Atiek mengunjungi dua tersangka kasus narkoba tersebut.
"Kita ke sini jenguk sahabat Iyut dan Yoyo yang kabar terbarunya mau dilimpahkan ke pengadilan. Tadi udah sempat ketemu," ucap Jupe ditemui di kantor BNN, Jakarta Timur, Selasa (12/4/11).
Dukungan pun selalu mereka berikan sebagai sesama artis. "Jalani aja proses hukumnya, berani bertanggung jawab dengan perbuatannya," ucap Yati Octavia.
Menurut Jupe saat ini kondisi dua orang tersebut tampak baik. Dukungan moril yang mereka berikan tentu besar artinya bagi Yoyo dan Iyut. "Mereka baik-baik aja, sehat tidak stress. Kita berikan dukungan moril saja," ucap Jupe.
"Kebetulan mereka Jupe, Yati dan Mpok Atiek jenguk, kita juga ada acara perpindahan satu Kasubid ke Medan dan Jawa Barat," tutup Drs Siswandi Kombes Polisi Kanit II.

Cara Pongki Bharata Hadapi Amarah Sophie Navita

Sophie-Pongky|Foto: Deva C&R
Jakarta- C&R/OMG- Rumah tangga yang dibina Pongki Bharata dengan Sophie Navita sudah memasuki usia 8 tahun dan sudah dikaruniai dua orang anak. Namun begitu, bukan berarti hubungan rumah tangga mereka tak diliputi oleh pertengkaran.
"Kita kan sama seperti pasangan-pasangan yang lain, ada juga naik turunnya. Ya, kita sih bersyukur saja dengan apa yang sudah kita jalani sekarang, kan mempertahankan pernikahan itu bukan urusan gampang," ucap Pongki disela-sela peluncuran album terbaru istrinya yang bertajuk 'Sophie', di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2011).
Biasanya, Pongky yang sangat paham dengan karakter istrinya. Jika rasa amarah sudah memasuki puncak, Pongky merasa harus mengalah. "Kalau sudah marah-marah, aku tinggalin saja Sophie sambil lap-lap gitar. Nanti setelah dua jam baru deh balik lagi. Aku langsung tawarin ke dia, 'Mau dipijet enggak?," ujarnya seraya tertawa.
"Kalau dia nggak balik lagi, aku bakar itu gitar-gitarnya," timpal Sophie bercanda dengan logat Bataknya.

Yoyo 'Padi Gregetan Ketemu Jupe

Yoyo|Foto: Yayat Ruhayat C&R
Jakarta-C&R/OMG- Semenjak ditangkap pada (27/2/2011), Yoyo tak lagi merasakan dunia luar. Ia yang dikunjungi kawan lamanya, Julia Perez (Jupe) beserta Yati Oktavia dan Mpok Ati, pun merasa senang.
"Ya senang Alhamdulillah dijenguk sama mpok Ati, Yati dan Jupe. Saya kenal sudah lama. Ya terima kasih banyak," ujar Yoyo di Gedung BNN, Jakarta Timur, Selasa, (14/4/2011).
Bahkan, Yoyo mengaku gregetan melihat Jupe yang dikenal sebagai bom seks tersebut. "Ketemu Jupe aja sudah bikin greget heheheee, mpok Ati, sama mba yati juga," ujar Yoyo berkelakar.
Yoyo yang tak lagi merasa berinteraksi dengan dunia luar, berharap bisa cepat menjalani masa hukumannya lantaran sudah kangen ingin kembali menggebuk drum. "Kangenlah. Nggak pernah kena sinar matahari nih, di pingit," ucapnya. (Deva)

Golkar: Ical Jadi Wakil Ketua Kami yang Usulkan

PayakumbuhCheater News - Perubahan status Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dari Ketua Harian menjadi Wakil Ketua dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) dinyatakan Golkar sebagai usulannya sendiri. Diharapkan, ketua umum partai peserta Setgab, yang memimpin rapat koalisi secara bergantian akan merasakan dinamika rapat.
"Golkar sangat ikut terlibat dalam perumusan penguatan kontrak koalisi, jadi kami tidak mungkin ada masalah dengan isi kontrak," ujar Sekjen DPP Golkar Idrus Marham, di Gedung DPR, Selasa (12/2).
Idrus menolak jika masyarakat menyebut kontrak tersebut sebagai kontrak baru. Ia bahkan menyebutnya sebagai kontrak penguatan koalisi. Mekanisme giliran pimpinan rapat koalisi oleh ketua umum partai peserta koalisi disebutkan Idrus masih akan di bahas oleh Ketua Setgab Susilo Bambang Yudhyono dan Wakil Ketua Aburizal Bakrie.
Dirinya pun membantah perubahan status Ical ini sebagai pengerdilan posisi Ical dalam Setgab. "Secara teknis keputusan dalam koalisi tetap didiskusikan dengan Ketua dan Wakil Ketua yang dihadiri oleh peserta koalisi," ujarnya.
Idrus menambahkan bahwa rapat koalisi yang akan dilangsungkan sekali setiap tiga bulan akan diatur oleh Sekretaris Setgab dan dipimpin secara bergantian oleh ketua umum partai peserta koalisi. Anggota Komisi II ini juga menegaskan, dalam kontrak penguatan tidak ada klausul yang melarang kekritisan anggota partai koalisi dalam forum DPR.
Soal penandatanganan kontrak penguatan, Idrus menyatakan semua peserta koalisi akan menandatanganinya secara bersamaan di hadapan masyarakat dan wartawan. "Kapannya masih menuggu konfirmasi dari
Presiden, karena itu hak Presiden," pungkasnya.

Perumusan Draf Kontrak Koalisi Tak Libatkan PKS

Liputan6.com, Jakarta: Perumusan draf revisi kontrak koalisi telah selesai dan siap ditandatangani oleh anggota koalisi dalam waktu dekat. Tapi hingga draf tersebut selesai disusun, proses perumusannya tidak melibatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketua DPP PKS Fahri Hamzah mengakui belum adanya persetujuan partainya menyangkut draf rancangan kontrak koalisi yang baru. Menurut Fachri, perubahan kontrak politik baru perlu dibahas secara mendalam oleh PKS serta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam draf revisi ini, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie tak lagi menjabat Ketua Harian Setgab karena jabatan itu dipegang secara bergiliran. Aburizal nantinya akan menjabat sebagai wakil ketua dengan ketua sekretariat gabungan tetap Presiden Yudhoyono.
Selain itu terdapat juga sejumlah usulan antara lain tiap keputusan harus dipatuhi parpol koalisi yang diikuti pemberian sanksi bagi yang melanggar. Koalisi harus terwujud baik di eksekutif dan legislatif mengikat seluruh anggota dan tidak menyerang satu sama lain.(JUM)

COMEN